Cara Bersepeda Yang Nikmat

Belakangan ini trend bersepeda meningkat pesat di Indonesia. Hampir setiap kota besar mengadakan acara Car Free Day (CFD) setiap hari minggu. CFD ini melarang kendaraan bermotor melintas pada jalan tertentu dan jam tertentu untuk memberi ruang gerak bagi penggemar sepeda. Jalur khusus sepeda juga sudah disediakan di beberapa kota sebagai bentuk apresiasi pemerintah pada kendaraan hemat energi yang menyehatkan ini.

Jika Anda tergolong pemula yang mulai menyukai alat transportasi sepeda ini, maka ada beberapa tips Cara Bersepeda Yang Nikmat. Mari kita simak ini lho tips cara bersepeda yang nikmat.

Sebelumnya harap diingat, bersepeda adalah candu yang menyehatkan. Berdasarkan pengalaman kami, bersepeda akan menimbulkan ketagihan. Ketagihan berolahraga sampai mengeluarkan keringat serta ketagihan menikmati suasana sekitar seiring dengan kayuhan pedal dan hempasan angin ke muka. Bersepeda itu Fun dan sehat. Maka jika Anda serius ingin memulai bersepeda, hati-hati besar kemungkinan bakal keterusan.

Kami disini berbagi tips cara bersepeda yang nikmat. Dengan catatan ini untuk rutinitas bersepeda seminggu sekali dengan rute jalan raya dan minimal jarak sejauh 10 km sampai 20 km. Tips yang selalu kami lakukan untuk rutinitas ini adalah:
  1. Pastikan kondisi sepeda Anda dalam keadaan prima. Periksa tekanan angin ban, periksa kondisi rantai, periksa fungsi rem. Setidaknya point-point itu adalah salah suatu hal yang terpenting.
  2. Pastikan fisik Anda dalam kondisi fit. Jangan memaksakan bersepeda jika fisik Anda kurang sehat.
  3. Pastikan kesempurnaan dan kenyamanan posisi tubuh saat menaiki sepeda. Setiap orang mempunyai kondisi yang berbeda. Setting ketinggian sadel, posisi setir/stang/handle bar, kemiringan tuas rem dan sebagainya. Biasanya disebut dengan bike fitting. Silahkan cari di google tentang cara mengatur bike fitting ini yang berpengaruh besar pada kenyamanan bersepeda.
Nah, setelah point diatas sudah Anda lakukan dan mendapatkan kondisi yang sesuai dengan selera Anda, maka yuk berangkat bersepeda. Eiitss, tunggu dulu, cek dulu point berikut ini, jangan keburu nafsu:
  1. Makanlah dengan cukup. Anda akan bersepeda jarak jauh atau dekat pastikan makan dahulu secukupnya minimal setengah jam sebelumnya. Bersepeda membutuhkan energi banyak.
  2. Siapkan air minum secukupnya. Banyak keringat yang keluar saat bersepeda, kalau tidak diimbangin dengan air minum, maka tubuh akan mengalami dehidrasi. Rutinlah minum setiap sekitar 20 menit sekali saat bersepeda untuk menjaga kondisi Anda. Minuman yang terbaik adalah air putih.
  3. Gunakan kostum yang nyaman. Disini kami asumsikan Anda bukanlah atlit sepeda, maka tidak wajib menggunakan pakaian olahraga khusus sepeda yang harganya mahal dengan corak warna yang kadang 'rame'. Cukup pakai kaos oblong berwarna cerah agar pengguna jalan lainnya mengetahui keberadaan Anda dan celana pendek yang nyaman. Lebih baik lagi gunakan celana khusus untuk sepeda yang ada bantalan spons / pad agar pantat tidak lekas lelah. Hindari menggunakan celana panjang, sebab dapat beresiko kain celana nyangkut pada crank, itu berbahaya. Gunakan pula sarung tangan supaya genggaman tangan tidak licin saat memegang stir sepeda karena keringat.
  4. Helm. Ini mutlak dipakai. Helm sepeda bukan untuk gaya-gayaan, tetapi untuk keselamatan Anda sendiri. Helm sepeda sekarang tidak terlalu mahal. Masih lebih mahal harga kepala atau nyawa Anda.
  5. Pakailah sepatu. Salah satu faktor utama bersepeda adalah kaki. Maka gunakan sepatu (sebaiknya tanpa tali) agar daya cengram tapak kaki pada pedal sepeda semakin mantap. Jika pakai sandal, maka resiko kaki selip atau terpeleset saat mengayuh pedal lebih besar.
  6. Jika Anda bersepeda malam, pastikan reflektor depan dan belakang pada sepeda anda terpasang. Makin bagus jika ditambahkan dengan reflektor yang terpasang pada jari-jari roda dan pedal. Gunakan lampu depan berwarna putih dan belakang berwarna merah. Atur lampu pada mode berkedip agar posisi Anda mudah diketahui penggguna jalan lainnya.
  7. Pasang bel sepeda. Anda harus ingat, di jalan raya diri dan sepeda Anda sebagai objek yang tidak jelas terdeteksi. Anda harus memberitahu keberadaan Anda di jalan dengan berbagai fitur yang tersedia.
  8. Siapkan tools seperlunya. Bawalah obeng, kunci L atau alat-alat lainnya yang penting. Ini untuk mengatasi kondisi darurat di jalan.
  9. Bawalah uang secukupnya dan kartu identitas. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi dijalan raya.
Nah... sudah cukupkah semua itu... atau masih ada yang kurang.. Mari kita bahas saat gowes di jalan:
  1. Kayuhlah pedal dengan santai. Jangan terlalu ngoyo. Anda tidak sedang balapan. Mengayuh pedal dengan santai akan menghemat power Anda. Apalagi jika Anda telah berniat bersepeda dengan jarak yang jauh.
  2. Patuhilah aturan lalu lintas. Jika traffic light pada posisi merah, berhentilah dibelakang garis dibelakang zebra cross. Ini untuk keselamatan Anda sendiri. Jangan melawan arus, itu berbahaya.
  3. Saat akan berbelok atau pindah jalur, kasih tanda yang jelas. Lambaikan tangan Anda dengan percaya diri dan mantab, jangan ragu-ragu. Kalau Anda ragu, maka biasanya tidak diberi kesempatan oleh pengguna jalan yang lain.
  4. Gunakan lajur kiri dengan bijak dan konsisten. Jangan suka pindah jalur atau malah zig-zag. Serta perhatikan jika ada barisan mobil sedang parkir disebelah kiri. Selalu waspada akan kemungkinan pintu sopir atau pintu bagian kanan terbuka tiba-tiba. Jangan salahkan mereka jika Anda terkejut atau menyerempet pintu mobil yang terbuka mendadak, sudah pasti mereka susah mengetahui keberadaan Anda dibelakang. Sepeda tidak memakai mesin yang suaranya bisa didengar dari kejauhan.
  5. Berhentilah jika ingin minum atau melakukan hal lain seperti telepon dan sebagainya. Jangan dilakukan sambil gowes, berbahaya.
  6. Kalau memungkinkan, bersepedalah dalam rombongan. Kalau bersepeda dalam rombongan, pastikan Anda selalu didalam kelompok jangan berpencar atau mendahului race captain (pesepeda yang menjadi pemimpin rombongan). Ini menambah keamanan.
  7. Terakhir, jika Anda sudah merasa lelah segeralah berhenti dan istirahat. Jangan dipaksakan gowes, sayangi fisik Anda.
Catatan:
Tidak perlu beli sepeda mahal berharga puluhan juta dengan teknologi canggih untuk menikmati bersepeda. Percayalah, naik sepeda mahal atau murah itu hasilnya sama saja. Sama-sama capeknya dan sama-sama berkeringatnya. Yang membedakan paling hanya desain, bobot dan kehalusan perpindahan gigi (bagi sepeda multi gear). Selebihnya tergantung power dan semangat manusianya. Kami sudah membuktikannya.

Contoh: 
Ada kawan kami yang menggunakan sepeda seharga 2 juta dengan spesifikasi bawaan pabrik (standar dan tidak di upgrade). Dia rutin bersepeda setiap minggu dan selalu gowes dengan jarak rata-rata 100km. Kawan lainnya membeli sepeda dengan harga 10 juta itupun masih di upgrade lagi speknya dengan fitur teknologi tercanggih hingga total sepeda dia bernilai 20 juta keatas. Namun dia tidak kuat bersepeda diatas jarak 30km. Ini semua kembali pada pengendaranya dan semangat gowes yang tinggi, bukan faktor sepedanya.

Namun kalau Anda punya rezeki lebih ya silahkan saja membeli sepeda mahal atau meng-upgradenya dengan parts mahal. Untuk penampilan silahkan, atau memang untuk disesuaikan dengan penggunaan serta ditambah dengkul Anda sudah teruji dan sanggup melibas jarak jauh seperti kawan dengan sepeda murah diatas. Kalau bisa mengimbangi itu tentu banyak yang salut, kalau tidak bisa mengimbangi ya tentu sedikit memalukan serta pemborosan. Tapi ya semua kembali pada Anda.

Naaah, seperti itulah yang bisa kami bagi tentang cara bersepeda yang nikmat. Semuai ini rutin kami lakukan selama sekian tahun bersepeda. Semoga Tips Cara Bersepeda Yang Nikmat ini bermanfaat. Ikuti cara-cara praktis kami lainnya hanya di blog Ini Lho Caranya.

Comments

Post a Comment

Popular Posts